Kamis, Juni 04, 2009
Pesan Singkat Yang Membuat Kita Tetap Semangat
Ada 2 Hal yang perlu kita ingat, yaitu:
a. Kebaikan orang lain pada diri kita, dan
b. Kejelekan atau keburukan kita terhadap orang lain
Ada 2 Hal yang perlu kita lupakan, yaitu:
a. Kebaikan kita terhadap Orang lain, dan
b. Kejelekan atau keburukan Orang lain kepada kita
Dari pesan di atas saja sudah banyak yang dapat kita renungi semua aktifitas-aktifitas yang kita lakukan sehari-hari...Kadang memang kita sering melupakan hal kecil seperti ini, padahal jika kita renungi dari pesan diatas, maka sebenarnya banyak sekali hikmah yang dapat kita petik atau ambil dari pesan tersebut sehingga kita dapat menempatkan posisi diri kita yang sebenarnya bahwa dimanakah posisi kita sekarang...
Apakah kita adalah orang yang selalu mengingat kebaikan diri sendiri ataukah kita adalah orang yang selalu mengingat kebaikan orang lain...???
Sekecil apapun kebaikan orang lain pada diri kita maka itulah hal yang paling berharga yang harus kita hargai karena jika kita pada posisi orang lain maka kita akan merasakan hal yang sama...
Apakah kita adalah orang yang selalu mengingat kejelekan atau keburukan kita terhadap orang lain ataukah kita adalah orang yang dapat melupakan kejelekan atau keburukan orang lain pada diri kita...???
Itulah sebabnya hal buruk orang lain harus kita lupakan agar kita tidak tidak ada dendam atau berbuat dzolim terhadap orang lain...
Apakah kita adalah orang yang selalu melupakan kebaikan kita kepada orang lain ataukan kita adalah orang yang selalu mengingat kebaikan kita kepada orang lain...???
Maka suatu kebaikan yang selalu kita ingat-ingat, bisa dibilang itu adalah kebaikan yang semu atau artinya kebaikan kita itu tidak ikhas...yah sayang banget ya klo kebaikan yang kita lakukan hanya sebatas pujian dari orang lain tapi tidak ada nilainya dimata Allah SWT...Emm kasihan sekali (n_n)???
Apakah kita adalah orang yang mudah melupakan keburukan atau kejelekan orang lain terhadap diri kita ataukah kita adalah orang yang selalu mengingat kejelekan orang lain terhadap diri kita...???
Emm, orang seperti ini mah pasti selalu menyimpan rasa iri dan dengki terus deh...bahaya tuh!!!
Kayaknya sifat seperti itu harus kita buang jauh-jauh sobatQu...Betul betul betul....
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bersyukur atas segala nikmat-nikmat-Nya
Hayoo sobat-sabatQu...manakah yang selalu kalian ingat dan manakah yang kalian lupakan...??? Jangan sampai keburukan lah yang menjadi sumber dari segala aktifitas kita, karena orang seperti ini hanya akan mendapat pujian dari orang lain tapi tidak sedikitpun darinya derajatnya ditambah dimata Allah SWT...Hati-hati ya sobat-sobatQu...
Mulailah dari sekarang kita rubah mainset kita agar pesan diatas bisa menjadi penyemangat kita untuk selalu berbuat baik terhadap orang lain...
Fabiayya Irrobbikuma Tukadziban???
Wallahu'alambissawaf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (At-Taubah: 119)
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada seorang muslim pun yang tertusuk duri atau tertimpa bencana yang lebih besar dari itu kecuali akan tercatat baginya dengan bencana itu satu peningkatan derajat serta akan dihapuskan dari dirinya satu dosa kesalahan. (Shahih Muslim No.4664)
Dari Hudzaifah bin Yaman ra dari Nabi Muhammad Saw beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian harus melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar, atau Allah akan menurunkan hukuman dari-Nya kemudian kalian berdoa kepada-Nya dan Dia tidak mengabulkan doa kalian." (HR Tirmidzi, beliau berkata: hadits ini hasan).
Tidaklah beriman orang yang berzina tatkala ia berzina, tidaklah beriman orang yang minum khamr tatkala ia meminumnya dan tidaklah beriman orang yang mencuri ketika ia mencuri… (HR. Bukhari Muslim).
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada seorang muslim pun yang tertusuk duri atau tertimpa bencana yang lebih besar dari itu kecuali akan tercatat baginya dengan bencana itu satu peningkatan derajat serta akan dihapuskan dari dirinya satu dosa kesalahan. (Shahih Muslim No.4664)
Dari Hudzaifah bin Yaman ra dari Nabi Muhammad Saw beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian harus melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar, atau Allah akan menurunkan hukuman dari-Nya kemudian kalian berdoa kepada-Nya dan Dia tidak mengabulkan doa kalian." (HR Tirmidzi, beliau berkata: hadits ini hasan).
Tidaklah beriman orang yang berzina tatkala ia berzina, tidaklah beriman orang yang minum khamr tatkala ia meminumnya dan tidaklah beriman orang yang mencuri ketika ia mencuri… (HR. Bukhari Muslim).
Animated, Flash Greeting Cards
“Katakanlah, ‘Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu memperlihatkannya, pasti Allah mengetahui.’...” (Ali Imran: 29)
Amirul Mukminin, Abu Hafsh, Umar bin Khaththab r.a. berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Segala perbuatan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan (pahala) apa yang diniatkannya. Barangsiapa berhijrah (ke Madinah) untuk mencari ridha Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa berhijrah untuk mencari harta dunia atau untuk seorang perempuan yang hendak dinikahi, maka hijrahnya hanya untuk itu (tidak mendapatkan pahala di sisi Allah).’” (Muttafaq alaihi)
Ibnu Mas’ud r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Kejujuran mengantarkan pada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan ke surga. Seseorang yang senantiasa berkata jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Sedangkan kebohongan, mengantarkan pada kedurhakaan, dan kedurhakaan mengantarkan ke neraka. Seseorang yang senantiasa berkata bohong akan dicatat di sisi Allah sebagai pembohong.” (Muttafaq 'alaih)
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (Fushilat: 53)
Amirul Mukminin, Abu Hafsh, Umar bin Khaththab r.a. berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Segala perbuatan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan (pahala) apa yang diniatkannya. Barangsiapa berhijrah (ke Madinah) untuk mencari ridha Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa berhijrah untuk mencari harta dunia atau untuk seorang perempuan yang hendak dinikahi, maka hijrahnya hanya untuk itu (tidak mendapatkan pahala di sisi Allah).’” (Muttafaq alaihi)
Ibnu Mas’ud r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Kejujuran mengantarkan pada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan ke surga. Seseorang yang senantiasa berkata jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Sedangkan kebohongan, mengantarkan pada kedurhakaan, dan kedurhakaan mengantarkan ke neraka. Seseorang yang senantiasa berkata bohong akan dicatat di sisi Allah sebagai pembohong.” (Muttafaq 'alaih)
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (Fushilat: 53)
0 komentar:
Posting Komentar